Jumat, 26 Desember 2008

Dahsyatnya Neraka

Tiada tempat yang paling mengerikan selain neraka,di tempat inilah kita akan mendapatkan balasan dan azab yang setimpal dengan perbuatan dosa-dosa kita semasa hidup di dunia.

Allah dalam Al qur'an telah memberikan kita peringatan untuk berhati-hati agar tidak terjatuh dalam perbuatan dan amalan yang akan menjerumuskan kita ke neraka,Allah juga menerangkan betapa mengerikannya siksa neraka itu,agar kita menjaga dan berhati-hati dalam menjalani hidup di dunia ini.

Semoga postingan kami dapat memberikan pelajaran dan menjadi pencerahan agar kita semua tidak terjatuh dalam perbuatan-perbuatan yang di murkai Allah dan dan terhindar dari siksa neraka yang pedih.Mohon maaf bila ada kekurangan dan kekhilafan.

Peringatan Allah Tentang Neraka
Hai orang-orang yang beriman,peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahanbakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidakmendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.(QS,Al Tahrim-6).

Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang, dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar syaitan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala.(QS.Al Mulk-5).

Dan tinggalkan lah orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai main-main dan senda gurau,dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia. Peringatkanlah (mereka) dengan Al-Quran itu agar masing-masing diri tidak dijerumuskan ke dalam neraka, karena perbuatannya sendiri.Tidak akan ada baginya pelindung dan tidak pula pemberi syafa'at selain daripada Allah.Dan jika ia menebus dengan segala macam tebusanpun,niscaya tidak akan diterima itu daripadanya.Mereka itulah orang-orang yang dijerumuskan ke dalam neraka. Bagi mereka (disediakan)minuman dari air yang sedang mendidih dan azab yang pedih disebabkan kekafiran merekadahulu.(QS.Al An'aam-70).

Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.(QS.Faathir-6).

Dan pada hari kiamat kamu akan melihat orang-orang yang berbuat dusta terhadap Allah, mukanya menjadi hitam. Bukankah dalam neraka Jahannam itu ada tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri?(QS.Az Zumar-60).

Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina."(QS.Al Mu'min-60).

Allah berfirman: "Masuklah kamu sekalian ke dalam neraka bersama umat-umat jin dan manusia yang telah terdahulu sebelum kamu. Setiap suatu umat masuk (ke dalam neraka), dia mengutuk kawannya (menyesatkannya); sehingga apabila mereka masuk semuanya berkatalah orang-orang yang masuk kemudian di antara mereka kepada orang-orang yang masuk terdahulu"Ya Tuhan kami, mereka telah menyesatkan kami, sebab itu datangkanlah kepada mereka siksaan yang berlipat ganda dari neraka." Allah berfirman: "Masing-masing mendapat (siksaan) yang berlipat ganda, akan tetapi kamu tidak mengetahui."(QS.Al AA'raaf-38).

Bahkan mereka mendustakan hari kiamat. Dan kami menyediakan neraka yang menyala-nyala bagi siapa yang mendustakan hari kiamat.(QS.Al Furqaan-11).


Siapa saja calon penghuni neraka

Dan apabila dikatakan kepadanya: "Bertakwalah kepada Allah", bangkitlah kesombongannya yang menyebabkannya berbuat dosa. Maka cukuplah (balasannya) neraka Jahannam.Dan sungguh neraka Jahannam itu tempat tinggal yang seburuk-buruknya. (QS.Al Baqarah-206).

Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir denganneraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya.Cukuplah neraka itu bagi mereka, dan Allahmela'nati mereka,dan bagi mereka azab yang kekal.(QS.At TAubah-68)

Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah danmendustakan kebenaran ketika datang kepadanya?Bukankah di neraka Jahannam tersedia tempat tinggal bagi orang-orang yang kafir?(QS>Az Zumar-32).

Dikatakan (kepada mereka):"Masukilah pintu-pintu neraka Jahannam itu, sedang kamu kekal di dalamnya" Maka neraka Jahannam itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yangmenyombongkan diri.(QS.Az Zumar-72).

Dan janganlah kamu cenderung kepada orang-orang yang zalim yang menyebabkan kamu disentuh api neraka, dan sekali-kali kamu tiada mempunyai seorang penolongpun selain daripada Allah, kemudian kamu tidak akan diberi pertolongan.(QS.Huud-113).

dan supaya Dia mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang musyrik laki-laki dan perempuan yang mereka itu berprasangka buruk terhadap Allah. Mereka akan mendapat giliran (kebinasaan) yang amat buruk dan Allah memurkai dan mengutuk mereka serta menyediakan bagi mereka neraka Jahannam. Dan (neraka Jahannam) itulah sejahat-jahat tempat kembali(QS.Al FAth-6).

Inilah dua golongan (golongan mukmin dan golongan kafir) yang bertengkar, mereka saling bertengkar mengenai Tuhan mereka. Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian-pakaian dari api neraka. Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka.(QS.AlHAjj-19).

Adapun orang-orang yang menyimpang dari kebenaran, maka mereka menjadi kayu api bagi neraka Jahannam.()QS.Al Jinn-15)

Dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulahpenghunipenghuni neraka,mereka kekal di dalamnya. Dan itulah seburuk-buruk tempat kemba(QS.AtTaghaabun10).

Apakah tidak kamu perhatikan orang-orang yang telah dilarang mengadakan pembicaraan rahasia, kemudian mereka kembali (mengerjakan) larangan itu dan mereka mengadakan pembicaraan rahasia untuk berbuat dosa, permusuhan dan durhaka kepada Rasul. Dan apabila mereka datang kepadamu, mereka mengucapkan salam kepadamu dengan memberi salam yang bukan sebagai yang ditentukan Allah untukmu. Dan mereka mengatakan kepada diri mereka sendiri: "Mengapa Allah tidak menyiksa kita disebabkan apa yang kita katakan itu?" Cukuplah bagi mereka Jahannam yang akan mereka masuki. Dan neraka itu adalah seburuk-buruk tempat kembali.(QS.Al Mujaadilah-8).

Sesungguhnya barangsiapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan berdosa,maka sesungguhnya baginya neraka Jahannam. Ia tidak mati di dalamnya dan tidak (pula)hidup.(QS.Thaahaa-74).

Dan (ingatlah) hari (ketika) orang-orang kafir dihadapkan ke neraka (kepada mereka dikatakan): "Kamu telah menghabiskan rezkimu yang baik dalam kehidupan duniawimu (saja) dan kamu telah bersenang-senang dengannya; maka pada hari ini kamu dibalasi dengan azab yang menghinakan karena kamu telah menyombongkan diri di muka bumi tanpa hak dan karena kamu telah fasik."(Qs.Al Ahqaaf-20).

Ayat-ayat senada yang menyatakan calon penghuni neraka antara lain:
  • (QS.Az Zukhruf-74)
  • (QS.Al Hasyr-17)
  • (QS.Al Mulk-11)
  • (QS.Al Hajj-72)
  • (QS.Al Hadiis-19)
  • (QS.Al Jinn-15)
  • (QS.Ibrahim-30)
  • (QS.Huud-119)
  • (QS.As Sajdah-20)
  • (QS>Al Mu'minuun-103)
  • (QS.Al Imraan-131)
  • (QS.Al Hajj-51)
  • (QS.At TAubah-68)
  • (QS.Az Zukhruuf-74)


Keadaan Penghuni Neraka


hampir-hampir (neraka) itu terpecah-pecah lantaran marah.Setiap kali dilemparkan ke dalamnya sekumpulan (orang-orang kafir), penjaga-penjaga (neraka itu) bertanya kepada mereka: "Apakah belum pernah datang kepada kamu (di dunia) seorang pemberi peringatan?"(QS.Al Mulk-8).

Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya mereka mendengar suara neraka yang mengerikan, sedang neraka itu menggelegak,(QS.Al Mulk-7).

Adapun orang-orang yang celaka, maka (tempatnya) di dalam neraka, di dalamnya mereka
mengeluarkan dan menarik nafas (dengan merintih).(QS.Huud-106).

Sehingga apabila mereka sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi terhadap mereka tentang apa yang telah mereka kerjakan.(QS.Fushilat-20).

Setiap kali mereka hendak ke luar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka, niscaya merekadikembalikan ke dalamnya. (Kepada mereka dikatakan), "Rasailah azab yang membakar ini."(QS.Al HAjj-22).

Dan mereka berkata: "Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklahkamitermasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala."(QS.Al Mu'minuun111).

Mereka menjawab: "Ya Tuhan kami Engkau telah mematikan kami dua kali dan telah menghidupkan kami dua kali (pula),lalu kami mengakui dosa-dosa kami. Maka adakah sesuatu jalan (bagi kami) untuk keluar (dari neraka)?"(QS.Al Mu'min-11).

Mereka berkata (lagi): "Ya Tuhan kami; barang siapa yang menjerumuskan kami ke dalam azab ini maka tambahkanlah azab kepadanya dengan berlipat ganda di dalam neraka."(QS.Shaad-61).

Dan mereka berteriak di dalam neraka itu : "Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami niscaya kamiakan mengerjakan amal yang saleh berlainan dengan yang telah kami kerjakan."Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir,dan (apakah tidak) datang kepada kamu pemberi peringatan?,maka rasakanlah (azab Kami) dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun.(QS.Faathir-37).

Sesungguhnya orang-orang yang kafir baik harta mereka maupun anak-anak mereka, sekali-kali tidak dapat menolak azab Allah dari mereka sedikitpun. Dan mereka adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.(QS.Ali Imran-116)

Dan orang-orang yang berada dalam neraka berkata kepada penjaga-penjaga neraka Jahannam: "Mohonkanlah kepada Tuhanmu supaya Dia meringankan azab dari kami barang sehari."(QS.Al Mu'min-49).

Dan penghuni neraka menyeru penghuni syurga: " Limpahkanlah kepada kami sedikit air atau
makanan yang telah dirizkikan Allah kepadamu." Mereka (penghuni surga menjawab:"Sesungguhnya Allah telah mengharamkan keduanya itu atas orang-orang kafir,(QS.Al A'raaf-50).


Azab Neraka

Inilah (azab neraka), biarlah mereka merasakannya, (minuman mereka) air yang sangat panas dan air yang sangat dingin.(QS.Shaad-57).

(Ingatlah) pada hari mereka diseret ke neraka atas muka mereka. (Dikatakan kepada mereka):"Rasakanlah sentuhan api neraka!"(QS.Al Qomar-48).

Dan apabila mereka dilemparkan ke tempat yang sempit di neraka itu dengan dibelenggu, mereka di sana mengharapkan kebinasaan.(QS.Al Furqaan-13).

Pakaian mereka adalah dari pelangkin (ter) dan muka mereka ditutup oleh api nerak(QS.Shaad57).

Muka mereka dibakar api neraka, dan mereka di dalam neraka itu dalam keadaan cacat.(QS.AlMu'minuun-104).

(Makanan surga) itukah hidangan yang lebih baik ataukah pohon zaqqum.Sesungguhnya Kamimenjadikan pohon zaqqum itu sebagai siksaan bagi orang-orang yang zalim.Sesungguhnya diaadalah sebatang pohon yang ke luar dan dasar neraka yang menyala (QS.Shaafaat 62-64).

pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka jahannam, lalu dibakar dengannya dahimereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: "Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu."(QS.At Taubah-35).

Dan orang-orang kafir bagi mereka neraka Jahannam. Mereka tidak dibinasakan sehingga mereka mati dan tidak (pula) diringankan dari mereka azabnya. Demikianlah Kami membalas setiap orang yang sangat kafir(QS.Faathir-36).

mereka tidak akan merasakan mati di dalamnya kecuali mati di dunia. Dan Allah memelihara mereka dari azab neraka,(QS.Ad Dukhaan-56).

Mereka berseru: "Hai Malik biarlah Tuhanmu membunuh kami saja." Dia menjawab:"Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)."(QS.Az Zukhruf-77).

Setiap kali mereka hendak ke luar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka, niscaya merekadikembalikan ke dalamnya. (Kepada mereka dikatakan),"Rasailah azab yang membakar ini."Mereka berseru: "Hai Malik[1365] biarlah Tuhanmu membunuh kami saja." Dia menjawab: "Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)."(QS.Az Zukhruf-77).

Read More ..

Cobaan Itu Perlu

Hidup memang tidak pernah berjalan mulus seperti jalan tol yang seringkali kita lewati ,selalu ada saja rintangan dan peristiwa yang tidak terduga terjadi datang begitu saja tanpa kita duga dan harapkan.

Kadang menyenangkan hingga membuat kita terlena,tidak jarang juga datang musibah yangmembuat kita berlinang air mata.Semua itu sudah merupakan ketentuan dari Sang Penciptadan karena cobaan itulah manusia bisa mendapatkan kemuliaan tidak saja di dunia tapi juga di akherat kelak.

Pada tulisan kali ini kami coba sajikan ayat-ayat suci dari firman Allah yang berkenaan dengan cobaan,dan satu hal yang harus kita ingat bahwa COBAAN ITU ADALAH UKURAN BAGI SEMPURNA ATAU TIDAKNYA IMAN SESEORANG.Semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan dan keimanan bagi kita semua,mohon bila ada kekurangan dan kekhilafan.


Cobaan itu adalah perlu

Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.(QS.Al Baqaarah-214).


Dan tidaklah Kami perlihatkan kepada mereka sesuatu mukjizat kecuali mukjizat itu lebih besar dari mukjizat-mukjizat yang sebelumnya. Dan Kami timpakan kepada mereka azab supaya mereka kembali (ke jalan yang benar).(QS.Az Zukhruf-48).

Dan Kami tidak mengutus rasul-rasul sebelummu, melainkan mereka sungguh memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar. Dan kami jadikan sebahagian kamu cobaan bagi sebahagian yang lain. Maukah kamu bersabar?; dan adalah Tuhanmu maha Melihat.(QS.AlFuraqaan-20).

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dankebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.(QS.Al Anbiyaa-35)

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan,kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orangyang sabar.(QS.Al Baqarah-155).

Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah-lahpahala yang besar.(QS.At Taghaabun-15)

Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan, sedang Allah belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi teman yang setia selain Allah, RasulNya dan orang-orang yang beriman. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan(QS.At TAubah-16).

Dan tidaklah mereka (orang-orang munafik) memperhatikan bahwa mereka diuji[667] sekali atau dua kali setiap tahun, dan mereka tidak (juga) bertaubat dan tidak (pula) mengambil pelajaran?(QS.At TAubah-126).

Maka apabila manusia ditimpa bahaya ia menyeru Kami, kemudian apabila Kami berikan kepadanya nikmat dari Kami ia berkata: "Sesungguhnya aku diberi nikmat itu hanyalah karena kepintaranku." Sebenarnya itu adalah ujian, tetapi kebanyakan mereka itu tidak mengetahui.(QS.Az Zumar-49)

Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dia dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia akan berkata: "Tuhanku telah memuliakanku." . Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rizkinya maka dia berkata:"Tuhanku menghinakanku".(QS.Al Fajr-15-16).

Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dansesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.(QS.Al Anfaal-28).

Read More ..

Rabu, 24 Desember 2008

Tentang Surga

Surga...tempat indah yang di idam-idamkan setiap insan,dimana kehidupan yang kekal dan penuh kenikmatan telah menanti disana.Lalu siapa sajakah yang beruntung mendapatkananugerah tersebut,apa saja kenikmatan yang di sediakan bagi penghuni-penghuni surga kelak?.
Tulisan ini mencoba untuk menyajikan ayat-ayat suci yang menceritakan tentang surga dan kenikmatan yang Allah janjikan di dalamnya.Silahkan membuka tafsir yang lebih lengkap untuk memahami ayat-ayat tersebut.Mohon maaf bila ada kekurangan dan kekhilafan dalam penulisan ini,semoga bermanfaat.Amien

Calon Penghuni Surga

Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang salehke dalam surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Sesungguhnya Allah berbuatapa yang Dia kehendaki.(QS.Al Hajj-14).

Allah menjanjikan kepada orang-orang mukmin, lelaki dan perempuan, (akan mendapat) surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya, da(mendapat) tempat-tempat yang bagus di surga 'Adn. Dan keridhaan Allah adalah lebih besar; itu adalah keberuntungan yang besar.(QS.At Taubah-72).

Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan muhajirindan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada merekadan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. Mereka kekal di dalamnya. Itulahkemenangan yang besar.(QS.At Taubah-100).

Tiada dosa atas orang-orang yang buta dan atas orang yang pincang dan atas orang yang sakit (apabila tidak ikut berperang). Dan barangsiapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya; niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai dan barang siapa yang berpaling niscaya akan diazab-Nya dengan azab yang pedih. (QS.Al Fath-17).
Di antara orang-orang Arab Badwi itu ada orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, dan memandang apa yang dinafkahkannya (di jalan Allah) itu, sebagai jalan untuk mendekatkannya kepada Allah dan sebagai jalan untuk memperoleh doa Rasul.Ketahuilah, sesungguhnya nafkah itu adalah suatu jalan bagi mereka untuk mendekatkan diri (kepada Allah). Kelak Allah akan memasukan mereka kedalam rahmat (surga)Nya; Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (At Taubah-99)
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal, (QS.AL KAhfii-107)
Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil) dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga). (QS.An Nisaa-31)
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam surga (taman-taman) dan (di dekat) mata air-mata air (yang mengalir). (Qs.Al HIjr-45)
Dan Dia memberi balasan kepada mereka karena kesabaran mereka (dengan) surga dan(pakaian) sutera, (QS.Al Insaan-12)
Maka Allah memberi mereka pahala terhadap perkataan yang mereka ucapkan, (yaitu) surgayang mengalir sungai-sungai di dalamnya, sedang mereka kekal di dalamnya. Dan itulah balasan (bagi) orang-orang yang berbuat kebaikan (yang ikhlas keimanannya).
(QS.ALMaidah-85)
Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan berpegang teguh kepada (agama)-Nyaniscaya Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat yang besar dari-Nya (surga) danlimpahan karunia-Nya. Dan menunjuki mereka kepada jalan yang lurus (untuk sampai) kepada-Nya. (QS.An NIsaa-175)
Dan orang-orang yang berhijrah di jalan Allah, kemudian mereka di bunuh atau mati, benar-benar Allah akan memberikan kepada mereka rezki yang baik (surga). Dan sesungguhnya Allah adalah sebaik-baik pemberi rezki. (QS.Al Hajj-58)
Ayat-ayat yang lain yang senada adalah sebagai berikut:
  • (QS.Al Fath-5)
  • (QS.AtThiir-17)
  • (QS.As Syuura-22)
  • (QS.Yunus-9)
  • (QS.Al Mu'min-40)
  • (QS.An Nissa-57)
  • (QS.Al IMran-142)
  • (Qs.YUnus-26)
  • (Qs.Al BAqaraah-82)
  • (QS.Al Imrann-195)
  • (QS.Al araaf-42)
  • (QS.An Nissa-124)
  • (QS.An Nissa-122)

Luasnya Surga


Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluaslangit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (QS.Ali Imran-133)

Kenikmatan dalam Surga

Dan apabila kamu melihat di sana (surga), niscaya kamu akan melihat berbagai macam kenikmatan dan kerajaan yang besar. (QS.Al Insaan-20)

Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagimereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan : "Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu." Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya (QS.Al Baqarah-25)

Mereka itulah (orang-orang yang) bagi mereka surga 'Adn, mengalir sungai-sungai di bawahnya; dalam surga itu mereka dihiasi dengan gelang mas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutera halus dan sutera tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah. Itulah pahala yang sebaik-baiknya, dan tempat istirahat yang indah; (QS.Al Kahfi-31)

Di dalam surga itu ada buah-buahan yang banyak untukmu yang sebahagiannya kamu makan.(QS.Az Zukhruf-73)

Kehidupan di SurgaSesungguhnya Allah memasukkan orang-orang beriman dan mengerjakan amal yang saleh kedalam surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Di surga itu mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas dan mutiara, dan pakaian mereka adalah sutera.(QS Al Hajj-23)

Di dalam surga mereka saling memperebutkan piala (gelas) yang isinya tid(menimbulkan)kata-kata yang tidak berfaedah dan tiada pula perbuatan dosa.(QS.At Thurr-23)

Diedarkan kepada mereka piring-piring dari emas, dan piala-piala dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya." (QS.Az Zukhruf-71)

di dalamnya mereka bertelekan (diatas dipan-dipan) sambil meminta buah-buahan yangbanyak dan minuman di surga itu. (QS.Shaad-51)

Di dalam syurga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe.(QS.Al Insaan-17)

(Yang didatangkan dari) sebuah mata air surga yang dinamakan salsabil.(QS>AL Insaa-18)Dan naungan (pohon-pohon surga itu) dekat di atas mereka dan buahnya dimudahkan memetiknya semudah-mudahnya. (QS.Al Insaan-14)

Dan Kami cabut segala macam dendam yang berada di dalam dada mereka; mengalir di bawah mereka sungai-sungai dan mereka berkata: "Segala puji bagi Allah yang telah menunjuki kami kepada (surga) ini. Dan kami sekali-kali tidak akan mendapat petunjuk kalau Allah tidak memberi kami petunjuk. Sesungguhnya telah datang rasul-rasul Tuhan kami, membawa kebenaran." Dan diserukan kepada mereka: "ltulah surga yang diwariskan kepadamu, disebabkan apa yang dahulu kamu kerjakan." (QS.Al A'raaf-43)

Read More ..

Jumat, 19 Desember 2008

Kekuasaan Allah SWT

Dari Abu Dzar Al Ghifari radhiallahuanhu dari Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam sebagaimana beliau riwayatkan dari Rabbnya Azza Wajalla bahwa Dia berfirman ):Wahai hambaku,sesungguhya aku telah mengharamkan kezaliman atas diri-Ku dan Aku telah menetapkan haramnya (kezaliman itu) diantara kalian, maka janganlah kalian saling berlaku zalim. Wahai hambaku semua kalian adalah sesat kecuali siapa yang Aku beri hidayah, maka mintalah hidayah kepada-Ku niscaya Aku akan memberikan kalian hidayah.

Wahai hambaku, kalian semuanya kelaparan kecuali siapa yang aku berikan kepadanya makanan, maka mintalah makan kepada-Ku niscaya Aku berikan kalian makanan. Wahai hamba-Ku, kalian semuanya telanjang kecuali siapa yang aku berikan kepadanya pakaian, maka mintalah pakaian kepada-Ku niscaya Aku berikan kalian pakaian.

Wahai hamba-Ku kalian semuanya melakukan kesalahan pada malam dan siang hari dan Aku
mengampuni dosa semuanya, maka mintalah ampun kepada-Ku niscaya akan Aku ampuni.

Wahai hamba-Ku sesungguhnya tidak ada kemudharatan yang dapat kalian lakukan kepada-Ku
sebagaimana tidak ada kemanfaatan yang kalian berikan kepada-Ku.
Wahai hambaku seandainya sejak orang pertama diantara kalian sampai orang terakhir,dari kalangan manusia dan jin semuanya berada dalam keadaan paling bertakwa diantara kamu, niscaya hal tersebut tidak menambah kerajaan-Ku sedikitpun .

Wahai hamba-Ku seandainya sejak orang pertama diantara kalian sampai orang terakhir, dari
golongan manusia dan jin diantara kalian, semuanya seperti orang yang paling durhaka diantara kalian, niscaya hal itu mengurangi kerajaan-Ku sedikitpun juga.

Wahai hamba-Ku, seandainya sejak orang pertama diantara kalian sampai orang terakhir semunya berdiri di sebuah bukit lalu kalian meminta kepada-Ku, lalu setiap orang yang meminta Aku penuhi, niscaya hal itu tidak mengurangi apa yang ada pada-Ku kecuali bagaikan sebuah jarum yang dicelupkan di tengah lautan.

Wahai hamba-Ku, sesungguhnya semua perbuatan kalian akan diperhitungkan untuk kalian kemudian diberikan balasannya, siapa yang banyak mendapatkan kebaikaan maka hendaklah dia bersyukur kepada Allah dan siapa yang menemukan selain (kebaikan) itu janganlah ada yang dicela kecuali dirinya.(Riwayat Muslim)

Hikmah dari hadits ini:

  • Menegakkan keadilan diantara manusia serta haramnya kezaliman diantara mereka merupakan tujuan dari ajaran Islam yang paling penting.
  • Wajib bagi setiap orang untuk memudahkan jalan petunjuk dan memintanya kepada Allah.
  • Semua makhluk sangat tergantung kepada Allah dalam mendatangkan kebaikan dan
    menolak keburukan terhadap dirinya baik dalam perkara dunia maupun akhirat.
  • Pentingnya istighfar dari perbuatan dosa dan sesungguhnya Allah ta’ala akan mengampuninya.
  • Lemahnya makhluk dan ketidakmampuan mereka dalam mendatangkan kecelakaan dan
    kemanfaatan.
  • Wajib bagi setiap mu’min untuk bersyukur kepada Allah ta’ala atas ni’mat-Nya dan taufiq-Nya.
  • Sesungguhnya Allah ta’ala menghitung semua perbuatan seorang hamba dan membalasnya.
  • Dalam hadits terdapat petunjuk untuk mengevaluasi diri (muhasabah) serta penyesalan
    atas dosa-dosa
Read More ..

Sedekah

Dari Abu Dzar radhiallahuanhu :Sesungguhnya sejumlah orang dari shahabat Rasulullah,berkata kepada Rasulullah SAW : “ Wahai Rasululullah, orang-orang kaya telah pergi dengan membawa pahala yang banyak, mereka shalat sebagaimana kami shalat, mereka puasa sebagaimana kami puasa dan mereka bersedekah dengan kelebihan harta mereka (sedang kami tidak dapat melakukannya).(Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam) bersabda : Bukankah Allah telah
menjadikan bagi kalian jalan untuk bersedekah: Sesungguhnya setiap tashbih ) merupakan sedekah,setiap takbir merupakan sedekah,setiap tahmid merupakan sedekah, setiap tahlil merupakan sedekah, amar ma’ruf nahi munkar merupakan sedekah dan setiap kemaluan kalian ) merupakan sedekah.

Mereka bertanya : Ya Rasulullah masakah dikatakan berpahala seseorang diantara kami yang menyalurkan syahwatnya, beliau bersabda : Bagaimana pendapat kalian seandainya hal tersebut disalurkan dijalan yang haram, bukankah baginya dosa, demikianlah halnya jika hal tersebut diletakkan pada jalan yang halal, maka baginya mendapatkan pahala.(Riwayat Muslim)

Hikmah yang dapat di ambil :

  • Sikap bijak dalam menanggapi berbagai kondisi serta mendatangkan kabar gembira bagi
    jiwa serta menenangkan perasaan.
  • Para shahabat berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan.
    Luasnya keutamaan Allah ta’ala serta banyaknya pintu-pintu kebaikan yang dibuka bagi hamba-Nya.
  • Semua bentuk zikir sesungguhnya merupakan shodaqoh yang dikeluarkan seseorang untuk dirinya.
  • Kebiasaan-kebiasaan mubah dan penyaluran syahwat yang disyariatkan dapat menjadi
    ketaatan dan ibadah jika diiringi dengan niat saleh.
  • Anjuran untuk meminta sesuatu yang dapat bermanfaat bagi seorang muslim dan yang
    dapat meningkatkan dirinya ke derajat yang lebih sempurna.
  • Didalam hadits ini terdapat keutamaan orang kaya yang bersyukur dan orang fakir yang bersabar.
Read More ..

Sedekah Bagi Anggota Tubuh

Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu dia berkata : Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda :Setiap anggota tubuh manusia wajib disedekahi, setiap hari dimana matahari terbit lalu engkau berlaku adil terhadap dua orang (yang bertikai) adalah sedekah, engkau menolong seseorang yang berkendaraan lalu engkau bantu dia untuk naik kendaraanya atau mengangkatkan barangnya adalah sedekah, ucapan yang baik adalah sedekah, setiap langkah
ketika engkau berjalan menuju shalat adalah sedekah dan menghilangkan gangguan dari jalan adalah sedekah. (Riwayat Bukhori dan Muslim)


Hikmah yang dapat di petik :

  • Bersyukur kepada Allah ta’ala setiap hari atas kesehatan anggota badan.
  • Allah telah menjadikan -sebagai rasa syukur terhadap ni’mat-Nya- setiap anggota badan untuk menolong hamba-hamba Allah ta’ala, bersedekah kepada mereka dengan menggunakannya sesuai kemaslahatannya.
  • Temasuk sedekah adalah : Menahan tangan dan lisan untuk tidak menyakiti orang lain,
    justru seharusnya digunakan untuk menunaikan hak-hak setiap muslim.
  • Jasad harus dikeluarkan zakatnya sebagaimana harta ada zakatnya. Zakat badan adalah
    melakukan perbuatan baik, bersedekah dan pintu-pintunya banyak.
  • Anjuran untuk mendamaikan kedua belah fihak, tolong menolong, mengucapkan kalimat
    yang baik, berjalan menuju shalat dan menyingkirkan penghalang dari shalat.
  • Anjuran untuk membersihkan sarana-sarana umum.
    Anjuran untuk melakukan keadilan, karena dengan keadilanlah ditegakkan langit danbumi.
Read More ..

Tanda-tanda Dosa

Dari Nawwas bin Sam’an radhiallahuanhu , dari Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda :“Kebaikan adalah akhlak yang baik, dan dosa adalah apa yang terasa mengaggu jiwamu dan engkau tidak suka jika diketahui manusia “ Riwayat Muslim. Dan dari Wabishah bin Ma’bad radhiallahuanhu dia berkata : Saya mendatangi Rasulullah saw, lalu beliau bersabda : Engkau datang untuk menanyakan kebaikan,saya menjwab : Ya. Beliau bersabda : Mintalah pendapat dari hatimu, kebaikan adalah apa yang jiwa dan hati tenang karenanya,dan dosa adalah apa yang terasa mengganggu jiwa dan menimbulkan keragu-raguan dalam dada, meskipun orang-orang memberi fatwa kepadamu dan mereka membenarkannya.
(Hadits Imam Ahmad bin Hanbal dan Ad Darimi )

Hikmah yang dapat di petik :

  • Tanda perbuatan dosa adalah timbulnya keragu-raguan dalam jiwa dan tidak suka kalau hal itu diketahui orang lain.
  • Siapa yang ingin melakukan suatu perbuatan maka hendaklah dia menanyakan hal tersebut pada dirinya .
  • Anjuran untuk berakhlak mulia karena akhlak yang mulia termasuk unsur kebaikan yang
    sangat besar.
  • Hati seorang mu’min akan tenang dengan perbuatan yang halal dan gusar dengan perbuatan haram.
  • Melihat terlebih dahulu ketetapan hukum sebelum mengambil tindakan. Ambillah yang
    paling dekat dengan ketakwaan dan kewara’an dalam agama.
  • Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam ketika menyampaikan sesuatu kepada para
    shahabatnya selalu mempertimbangkan kondisi mereka.
  • Perhatian Islam terhadap pendidikan sisi agama yang bersifat internal dalam hati orang beriman dan meminta keputusannya sebelum mengambil tindakan.

Read More ..

Keharusan Berpegang Teguh Pada Sunah Nabi

Dari Abu Najih Al Irbadh bin Sariah radhiallahuanhu dia berkata : Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam memberikan kami nasehat yang membuat hati kami bergetar dan air mata kami bercucuran.Maka kami berkata : Ya Rasulullah, seakan-akan ini merupakan nasehat perpisahan,maka berilah kami wasiat. Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda :“ Saya wasiatkan kalian untuk bertakwa kepada Allah ta’ala, tunduk dan patuh kepada pemimpin
kalian meskipun yang memimpin kalian adalah seorang budak. Karena diantara kalian yang hidup (setelah ini) akan menyaksikan banyaknya perselisihan. Hendaklah kalian berpegang teguh terhadap ajaranku dan ajaran Khulafaurrasyidin yang mendapatkan petunjuk, gigitlah
(genggamlah dengan kuat) dengan geraham. Hendaklah kalian menghindari perkara yang diada-adakan, karena semua perkara bid’ah adalah sesat “ (Riwayat Abu Daud dan Turmuzi)


Hikmah yang dapt di petik:

  • Bekas yang dalam dari nasehat Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam dalam jiwa para shahabat. Hal tersebut merupakan tauladan bagi para da’i di jalan Allah ta’ala.
  • Taqwa merupakan yang paling penting untuk disampaikan seorang muslim kepada muslim lainnya, kemudian mendengar dan ta’at kepada pemerintah selama tidak terdapat didalamnya maksiat.
  • Keharusan untuk berpegang teguh terhadap sunnah Nabi dan sunnah Khulafaurrasyidin,
    karena didalamnya terdapat kemenangan dan kesuksesan, khususnya tatkala banyak terjadi perbedaan dan perpecahan.
  • Hadits ini menunjukkan tentang sunnahnya memberikan wasiat saat berpisah karena
    didalamnya terdapat kebaikan dan kebahagiaan dunia dan akhirat.
  • Larangan untuk melakukan hal yang baru dalam agama (bid’ah) yang tidak memiliki
    landasan dalam agama.

Read More ..

Pintu-Pintu Surga

Dari Mu’az bin Jabal radhiallahuanhu dia berkata : Saya berkata : Ya Rasulullah, beritahukan saya tentang perbuatan yang dapat memasukkan saya ke dalam syurga dan menjauhkan saya dari neraka, beliau bersabda: Engkau telah bertanya tentang sesuatu yang besar, dan perkara tersebut mudah bagi mereka yang dimudahkan Allah ta’ala, : Beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukannya sedikitpun, menegakkan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi haji.

Kemudian beliau (Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam) bersabda: Maukah engkau aku beritahukan tentang pintu-pintu syurga ?; Puasa adalah benteng, Sodaqoh akan mematikan (menghapus) kesalahan sebagaimana air mematikan api, dan shalatnya seseorang di tengah malam (qiyamullail), kemudian beliau membacakan ayat (yang artinya) : “ Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya….”. Kemudian beliau bersabda: Maukah kalian aku beritahukan pokok dari segala perkara, tiangnya dan puncaknya aku menjawab : Mau ya Nabi Allah. Pokok perkara adalah Islam, tiangnya adalah shalat dan puncaknya adalah Jihad.


Kemudian beliau bersabda : Maukah kalian aku beritahukan sesuatu (yang jika kalian laksanakan) kalian dapat memiliki semua itu saya berkata : Mau ya Rasulullah. Maka Rasulullah memegang lisannya lalu bersabda: Jagalah ini (dari perkataan kotor/buruk). Saya berkata: Ya Nabi Allah, apakah kita akan dihukum juga atas apa yang kita bicarakan, beliau bersabda: Ah kamu ini, adakah yang menyebabkan seseorang terjungkel wajahnya di neraka –atau sabda beliau : diatas hidungnya- selain buah dari yang diucapkan oleh lisan-lisan mereka .(Riwayat Turmuzi)
Pelajaran yang dapat di petik :

  • Perhatian shahabat yang sangat besar untuk mela-kukan amal yang dapat memasukkan mereka ke syurga.
  • Amal perbuatan merupakan sebab masuk syurga jika Allah menerimanya dan hal ini tidak bertentangan dengan sabda Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam “Tidak masuk syurga setiap kalian dengan amalnya ”.
  • Makna hadits tersebut adalah bahwa amal dengan sendirinya tidak berhak memasukkan seseorang ke syurga selama Allah belum menerimanya dengan karunia-Nya dan Rahmat-Nya.
  • Mentauhidkan Allah dan menunaikan kewajibannya adalah sebab masuknya seseorang kedalam syurga.
  • Shalat sunnah setelah shalat fardhu merupakan sebab kecintaan Allah ta’ala kepada hambanya.
  • Bahaya lisan dan perbuatannya akan dibalas dan bahwa dia dan mencampakkan seseorang ke neraka karena ucapannya.
Read More ..

Apakah Saya Akan Masuk Surga ??

Dari Abu Abdullah, Jabir bin Abdullah Al Anshary radhiallahuanhuma : Seseorang bertanya
kepada Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam, seraya berkata : Bagaimana pendapatmu jika saya melaksanakan shalat yang wajib, berpuasa Ramadhan, Menghalalkan yang halal dan
mengharamkan yang haram ) dan saya tidak tambah sedikitpun, apakah saya akan masuk surga Beliau bersabda : Ya. (Riwayat Muslim)

Hikmah dari hadits ini :

  • Setiap muslim dituntut untuk bertanya kepada ulama tentang syariat Islam, tentang kewajibannya dan apa yang dihalalkan dan diharamkan baginya jika hal tersebut tidak diketahuinya.
  • Penghalalan dan pengharaman merupan aturan syariat, tidak ada yang berhak menentukannya kecuali Allah ta’ala.
  • Amal saleh merupakan sebab masuknya seseorang kedalam syurga.
  • Keinginan dan perhatian yang besar dari para shahabat serta kerinduan mereka terhadap syurga serta upaya mereka dalam mencari jalan untuk sampai kesana.


Read More ..

Keutaman Zuhud

Dari Abu Abbas Sahl bin Sa’ad Assa’idi radhiallahuanhu dia berkata : Seseorang mendatangi Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam, maka beliau berkata : Wahai Rasulullah, tunjukkan kepadaku sebuah amalan yang jika aku kerjakan, Allah dan manusia akan mencintaiku, maka beliau bersabda: Zuhudlah terhadap dunia maka engkau akan dicintai Allah dan zuhudlah terhadap apa yang ada pada manusia maka engkau akan dicintai manusia. (Hadits riwayat Ibnu Majah) .

Hikmah yang dapat di petik:

  • Menuntut kecukupan terhadap dunia adalah perkara wajib, sedang zuhud adalah tidak
    adanya keter-gantungan dan terpusatnya perhatian terhadapnya .
  • Bersikap qanaah terhadap rizki yang halal dan ridho terhadapnya serta bersikap ‘iffah dari perbuatan haram dan hati-hati terhadap syubhat.
  • Jiwa yang merasa cukup dan iffah serta berkorban dengan harta dan jiwa di jalan Allah merupakan hakekat zuhud.



Read More ..

Mencari Bukti Benar Dalam sebuah Perkara

Dari Ibnu Abbas radhiallahuanhuma, sesungguhnya Rasulullah saw : Seandainya setiap pengaduan manusia diterima, niscaya setiap orang akan mengadukan harta suatu kaum dan darah mereka, karena itu (agar tidak terjadi hal tersebut) maka bagi pendakwa agar mendatangkn bukti dan sumpah bagi yang mengingkarinya“ . (Hadits riwayat Baihaqi )

Hikmah yag dapat di petik:

  • Seorang hakim harus meminta dari kedua orang yang bersengketa sesuatu yang dapat menguatkan pengakuan mereka.
  • Seorang hakim tidak boleh memutuskan sebuah perkara dengan menghalalkan yang haram dan mengharamkan yang halal.
  • Pada dasarnya seseorang bebas dari tuduhan hingga terbukti perbuatan jahatnya.
  • Seorang hakim harus berusaha keras untuk mengetahui permasalahan sebenarnya dan menjelaskan hukumnya berdasarkan apa yang tampak baginya.
  • Bersumpah hanya diperbolehkan atas nama Allah.
Read More ..

Kewajiban Melawan Kemungkaran

Dari Abu Sa’id Al Khudri radiallahuanhu berkata : Saya mendengar Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Siapa yang melihat kemunkaran maka rubahlah dengan tangannya, jika tidak mampu maka rubahlah dengan lisannya, jika tidak mampu maka (tolaklah) dengan hatinya dan hal tersebut adalah selemah-lemahnya iman. (Riwayat Muslim)

Hikmah yang dapat di petik :

  • Menentang pelaku kebatilan dan menolak kemunkaran adalah kewajiban yang dituntut dalam ajaran Islam atas setiap muslim sesuai kemampuan dan kekuatannya.
  • Ridho terhadap kemaksiatan termasuk diantara dosa-dosa besar.
  • Sabar menanggung kesulitan dan amar ma’ruf nahi munkar.
  • Amal merupakan buah dari iman, maka menyingkirkan kemunkaran juga merupakan buahnya keimanan.
  • Mengingkari dengan hati diwajibkan kepada setiap muslim, sedangkan pengingkaran dengan tangan dan lisan berdasarkan kemampuannya.


Read More ..

Barometer Taqwa

Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu dia berkata : Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Janganlah kalian saling dengki, saling menipu, saling marah dan saling memutuskan hubungan. Dan janganlah kalian menjual sesuatu yang telah dijual kepada orang lain. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara.Seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lainnya, (dia) tidak menzaliminya dan mengabaikannya, tidak mendustakannya dan tidak menghinanya. Taqwa itu disini (seraya menunjuk dadanya sebanyak tiga kali-). Cukuplah seorang muslim dikatakan buruk jika dia menghina saudaranya yang muslim . Setiap muslim atas muslim yang lain; haram darahnya, hartanya dan kehormatannya “ (Riwayat Muslim)


Hikmah yang dapat di petik :

  • Larangan untuk saling dengki .
  • Larangan untuk berbuat keji dan menipu dalam urusan jual beli.
  • Diharamkan untuk memutuskan hubungan terhadap muslim. Sebaliknya harus dijaga persaudaraan dan hak-haknya karena Allah ta’ala.
  • Islam bukan hanya aqidah dan ibadah saja, tetapi juga didalamnya terdapat urusan akhlak dan muamalah.
  • Hati merupakan sumber rasa takut kepada Allah ta’ala.
  • Taqwa merupakan barometer keutamaan dan timbangan seseorang.
  • Islam memerangi semua akhlak tercela karena hal tersebut berpengaruh negatif dalam masyarakat Islam.
Read More ..

Allah Menolong Hamba Yang Mau Menolong Saudaranya

Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu, dari Rasulullah saw bersabda : Siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang mu’min dari berbagai kesulitan-kesulitan dunia, niscaya Allah akan memudahkan kesulitan-kesulitannya hari kiamat. Dan siapa yang memudahkan orang yang sedang kesulitan niscaya akan Allah mudahkan baginya di dunia dan akhirat dan siapa yang menutupi (aib) seorang muslim Allah akan tutupkan aibnya di dunia dan akhirat. Allah selalu menolong hambanya selama hambanya menolong saudaranya.

Siapa yang menempuh jalan untuk mendapatkan ilmu, akan Allah mudahkan baginya jalan ke syurga. Sebuah kaum yang berkumpul di salah satu rumah Allah membaca kitab-kitab Allah dan mempelajarinya diantara mereka, niscaya akan diturunkan kepada mereka ketenangan dan dilimpahkan kepada mereka rahmat, dan mereka dikelilingi malaikat serta Allah sebut-sebut mereka kepada makhluk disisi-Nya. Dan siapa yang lambat amalnya, hal itu tidak akan dipercepat oleh nasabnya.



Pelajaran yang dapat di petik :

  • Siapa yang membantu seorang muslim dalam menyelesaikan kesulitannya, maka akan dia dapatkan pada hari kiamat sebagai tabungannya yang akan memudahkan kesulitannya di hari yang sangat sulit tersebut.
  • Sesungguhnya pembalasan disisi Allah ta’ala sesuai dengan jenis perbuatannya.
  • Berbuat baik kepada makhluk merupan cara untuk mendapatkan kecintaan Allah ta’ala.
  • Membenarkan niat dalam rangka mencari ilmu dan ikhlas didalamnya agar tidak menggugurkan pahala sehingga amalnya dan kesungguhannya sia-sia.
  • Memohon pertolongan kepada Allah ta’ala dan kemudahan dari-Nya, karena ketaatan tidak akan terlaksana kecuali karena kemudahan dan kasih sayang-Nya.
  • Selalu membaca Al Quran, memahaminya dan mengamalkannya.
  • Keutamaan duduk di rumah Allah untuk mengkaji ilmu.
Read More ..

Balasan Bagi Yang Melakukan Amal Kebaikan

Dari Ibnu Abbas radhiallahuanhuma, dari Rasulullah saw sebagaimana dia riwayatkan dari Rabbnya Yang Maha Suci dan Maha Tinggi : Sesungguhnya Allah telah menetapkan kebaikan dan keburukan, kemudian menjelaskan hal tersebut : Siapa yang ingin melaksanakan kebaikan kemudian dia tidak mengamalkannya, maka dicatat disisi-Nya sebagai satu kebaikan penuh.
Dan jika dia berniat melakukannya dan kemudian melaksanakannya maka Allah akan mencatatnya sebagai sepuluh kebaikan hingga tujuh ratus kali lipat bahkan hingga kelipatan yang banyak. Dan jika dia berniat melaksanakan keburukan kemudian dia tidak melaksanakannya maka baginya satu kebaikan penuh, sedangkan jika dia berniat kemudian dia melaksanakannya Allah mencatatnya sebagai satu keburukan. (HR.Bukhori dan Muslim ).

Pelajaran yang dapat di petik :
  • Kasih sayang Allah terhadap hamba-Nya yang beriman sangat luas dan ampunannya menyeluruh sedang pemberian-Nya tidak terbatas.
  • Sesungguhnya apa yang tidak kuasa oleh manusia, dia tidak diperhitungkan dan dipaksa menunaikannya.
  • Allah tidak menghitung keinginan hati dan kehendak perbuatan manusia kecuali jika kemudian dibuktikan dengan amal perbuatan dan praktek.
  • Seorang muslim hendaklah meniatkan perbuatan baik selalu dan membuktikannya, diharapkan dengan begitu akan ditulis pahalanya dan ganjarannya dan dirinya telah siap untuk melaksanakannya jika sebabnya telah tersedia.
  • Semakin besar tingkat keikhlasan semakin berlipat-lipat pahala dan ganjaran.
Read More ..

Kedudukan Orang-orang Yang di Cintai Allah

Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu berkata : Rasulullah saw bersabda : Sesungguhya Allah ta’ala berfirman : Siapa yang memusuhi waliku maka Aku telah mengumumkan perang dengannya. Tidak ada taqarrubnya seorang hamba kepada-Ku yang lebih aku cintai kecuali dengan beribadah dengan apa yang telah Aku wajibkan kepadanya. Dan hambaku yang selalu mendekatkan diri kepada-Ku dengan nawafil (perkara-perkara sunnah diluar yang fardhu) maka Aku akan

mencintainya dan jika Aku telah mencintainya maka Aku adalah pendengarannya yang dia gunakan untuk mendengar, penglihatannya yang dia gunakan untuk melihat, tangannya yang digunakannya untuk memukul dan kakinya yang digunakan untuk berjalan. Jika dia meminta kepadaku niscaya akan aku berikan dan jika dia minta perlindungan dari-Ku niscaya akan Aku lindungi “ Riwayat Bukhori.

Pelajaran yang dapat di petik :
  • Besarnya kedudukan seorang wali, karena dirinya diarahkan dan dibela oleh Allah ta’ala.
  • Perbuatan-Perbuatan fardhu merupakan perbuatan-perbuatan yang dicintai Allah ta’ala .
  • Siapa yang kontinyu melaksanakan sunnah dan menghindar dari perbuatan maksiat maka dia akan meraih kecintaan Allah ta’ala .
  • Jika Allah ta’ala telah mencintai seseorang maka dia akan mengabulkan doanya.
Read More ..

Beberapa Hal Yang di Maafkan

Dari Ibnu Abbas radiallahuanhuma : Sesungguhnya Rasulullah saw bersabda : Sesungguhnya Allah ta’ala memaafkan umatku karena aku (disebabkan beberapa hal) : Kesalahan, lupa dan segala sesuatu yang dipaksa “ (Hadits riwayatkan Ibnu Majah dan Baihaqi)

Pelajaran yang dapat di petik:
  • Allah ta’ala mengutamakan umat ini dengan menghilangkan berbagai kesulitan dan memaafkan dosa kesalahan dan lupa.
  • Sesungguhnya Allah ta’ala tidak menghukum seseorang kecuali jika dia sengaja berbuat maksiat dan hatinya telah berniat untuk melakukan penyimpangan dan meninggalkan kewajiban dengan sukarela .
  • Manfaat adanya kewajiban adalah untuk mengetahui siapa yang ta’at dan siapa yang membangkang.
  • Ada beberapa perkara yang tidak begitu saja dimaafkan. Misalnya seseorang melihat najis di bajunya akan tetapi dia mengabaikan untuk menghilangkannya segera, kemudian dia shalat dengannya karena lupa, maka wajib baginya mengqhada shalat tersebut. Contoh seperti itu banyak terdapat dalam kitab-kitab fiqh.
Read More ..

Kamis, 18 Desember 2008

Manfaatkan Waktu Sebaik-baiknya

Dari Ibnu Umar radhiallahuanhuma berkata : Rasulullah saw memegang pundak kedua pundak saya seraya bersabda : Jadilah engkau di dunia seakan-akan orang asing atau pengembara “, Ibnu Umar berkata : Jika kamu berada di sore hari jangan tunggu pagi hari, dan jika kamu berada di pagi hari jangan tunggu sore hari, gunakanlah kesehatanmu untuk (persiapan saat) sakitmu dan kehidupanmu untuk kematianmu “ (Riwayat Bukhori)


Pelajaran yang dapat di petik :

  • Bersegera mengerjakan pekerjaan baik dan memperbanyak ketaatan, tidak lalai dan menunda-nunda karena dia tidak tahu kapan datang ajalnya.
  • Menggunakan berbagai kesempatan dan momentum sebelum hilangnya berlalu .
  • Zuhud di dunia berarti tidak bergantung kepadanya hingga mengabaikan ibadah kepada Allah ta’ala untuk kehidupan akhirat.
  • Hati-hati dan khawatir dari azab Allah adalah sikap seorang musafir yang bersungguh-sungguh dan hati –hati agar tidak tersesat.
  • Waspada dari teman yang buruk hingga tidak terhalang dari tujuannya.
  • Pekerjaan dunia dituntut untuk menjaga jiwa dan mendatangkan manfaat, seorang muslim hendaknya menggunakan semua itu untuk tujuan akhirat.
  • Bersungguh-sungguh menjaga waktu dan mempersiapkan diri untuk kematian dan bersegera bertaubat dan beramal shaleh.
  • Rasulullah memegang kedua pundak Abdullah bin Umar, adalah agar beliau memperhatikan apa yang akan beliau sampaikan. Menunjukkan bahwa seorang pelajar harus diajarkan tentang perhatian gurunya kepadanya dan kesungguhannya untuk menyampaikan ilmu kedalam jiwanya. Hal ini dapat menyebabkan masuknya ilmu, sebagaimana hal itu juga menunjukkan kecintaan Rasulullah kepada Abdullah bin Umar, karena hal tersebut pada umumnya dilakukan oleh seseorang kepada siapa yang dicintainya.
Read More ..

Zuhud Dunia

Dari Ibnu Umar radhiallahuanhuma berkata : Rasulullah saw memegang pundak kedua pundak saya seraya bersabda : Jadilah engkau di dunia seakan-akan orang asing atau pengembara “, Ibnu Umar berkata : Jika kamu berada di sore hari jangan tunggu pagi hari, dan jika kamu berada di pagi hari jangan tunggu sore hari, gunakanlah kesehatanmu untuk (persiapan saat) sakitmu dan kehidupanmu untuk kematianmu “ (Riwayat Bukhori)

Pelajaran yang dapat di petik :

  • Bersegera mengerjakan pekerjaan baik dan memperbanyak ketaatan, tidak lalai dan menunda-nunda karena dia tidak tahu kapan datang ajalnya.
  • Menggunakan berbagai kesempatan dan momentum sebelum hilangnya berlalu .
  • Zuhud di dunia berarti tidak bergantung kepadanya hingga mengabaikan ibadah kepada Allah ta’ala untuk kehidupan akhirat.
  • Hati-hati dan khawatir dari azab Allah adalah sikap seorang musafir yang bersungguh-sungguh dan hati –hati agar tidak tersesat.
  • Waspada dari teman yang buruk hingga tidak terhalang dari tujuannya.
  • Pekerjaan dunia dituntut untuk menjaga jiwa dan mendatangkan manfaat, seorang muslim hendaknya menggunakan semua itu untuk tujuan akhirat.
  • Bersungguh-sungguh menjaga waktu dan mempersiapkan diri untuk kematian dan bersegera bertaubat dan beramal shaleh.
  • Rasulullah memegang kedua pundak Abdullah bin Umar, adalah agar beliau memperhatikan apa yang akan beliau sampaikan. Menunjukkan bahwa seorang pelajar harus diajarkan tentang perhatian gurunya kepadanya dan kesungguhannya untuk menyampaikan ilmu kedalam jiwanya. Hal ini dapat menyebabkan masuknya ilmu, sebagaimana hal itu juga menunjukkan kecintaan Rasulullah kepada Abdullah bin Umar, karena hal tersebut pada umumnya dilakukan oleh seseorang kepada siapa yang dicintainya.
Read More ..

Berbuat Buat Jangan Di Tunda-tunda

Dari Ibnu Umar radhiallahuanhuma berkata : Rasulullah saw memegang pundak kedua pundak saya seraya bersabda : Jadilah engkau di dunia seakan-akan orang asing atau pengembara “, Ibnu Umar berkata : Jika kamu berada di sore hari jangan tunggu pagi hari, dan jika kamu berada di pagi hari jangan tunggu sore hari, gunakanlah kesehatanmu untuk (persiapan saat) sakitmu dan kehidupanmu untuk kematianmu “ (Riwayat Bukhori)

Pelajaran yang dapat di petik :

  • Bersegera mengerjakan pekerjaan baik dan memperbanyak ketaatan, tidak lalai dan
    menunda-nunda karena dia tidak tahu kapan datang ajalnya.
  • Menggunakan berbagai kesempatan dan momentum sebelum hilangnya berlalu .
  • Zuhud di dunia berarti tidak bergantung kepadanya hingga mengabaikan ibadah kepada
    Allah ta’ala untuk kehidupan akhirat.
  • Hati-hati dan khawatir dari azab Allah adalah sikap seorang musafir yang bersungguh-sungguh dan hati –hati agar tidak tersesat. 5. Waspada dari teman yang buruk hingga tidak terhalang dari tujuannya.
  • Pekerjaan dunia dituntut untuk menjaga jiwa dan mendatangkan manfaat, seorang
    muslim hendaknya menggunakan semua itu untuk tujuan akhirat.
  • Bersungguh-sungguh menjaga waktu dan mempersiapkan diri untuk kematian dan
    bersegera bertaubat dan beramal shaleh.
  • Rasulullah memegang kedua pundak Abdullah bin Umar, adalah agar beliau memperhatikan apa yang akan beliau sampaikan. Menunjukkan bahwa seorang pelajar harus diajarkan tentang perhatian gurunya kepadanya dan kesungguhannya untuk menyampaikan ilmu kedalam jiwanya. Hal ini dapat menyebabkan masuknya ilmu, sebagaimana hal itu juga menunjukkan kecintaan Rasulullah kepada Abdullah bin Umar, karena hal tersebut pada umumnya dilakukan oleh seseorang kepada siapa yang dicintainya.
Read More ..

Perintah Untuk Berdo'a

Dari Anas Radhiallahuanhu dia berkata: Saya mendengar Rasulullah saw bersabda: Allah ta’ala berfirman: Wahai anak Adam, sesungguhnya Engkau berdoa kepada-Ku dan memohon kepada-Ku, maka akan aku ampuni engkau, Aku tidak peduli (berapapun banyaknya dan besarnya dosamu). Wahai anak Adam seandainya dosa-dosamu (sebanyak) awan di langit kemudian engkau minta ampun kepada-Ku niscaya akan Aku ampuni engkau. Wahai anak Adam sesungguhnya jika engkau datang kepadaku dengan kesalahan sepenuh bumi kemudian engkau menemuiku dengan tidak menyekutukan Aku sedikitpun maka akan Aku temui engkau dengan sepenuh itu pula ampunan “ (Riwayat Turmuzi ).


Pelajaran yang dapat di petik:

  • Berdoa diperintahkan dan dijanjikan untuk dikabul-kan.
  • Maaf Allah dan ampunannya lebih luas dan lebih besar dari dosa seorang hamba jika dia minta ampun dan bertaubat.
  • Berbaik sangka kepada Allah ta’ala, Dialah semata Yang Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat dan istighfar.
  • Tauhid adalah pokok ampunan dan sebab satu-satunya untuk meraihnya.
  • Membuka pintu harapan bagi ahli maksiat untuk segera bertaubat dan menyesal betapapun banyak dosanya.

Read More ..

Iman dan Perbuatan

Dari Abu Malik Al Haritsy bin ‘Ashim Al ‘Asy’ary radhiallahuanhu dia berkata : Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Bersuci sebagian dari iman, Al Hamdulillah dapat memenuhi timbangan ), Subhanallah dan Al Hamdulillah dapat memenuhi antara langit dan bumi, Sholat adalah cahaya ), shadaqah adalah bukti ), Al Quran dapat menjadi saksi yang
meringankanmu atau yang memberatkanmu. Semua manusia berangkat menjual dirinya ), ada yang membebaskan dirinya (dari kehinaan dan azab) ada juga yang menghancurkan dirinya.(Riwayat Muslim).

Hikmah dari hadits ini :
  • Iman merupakan ucapan dan perbuatan, bertambah dengan amal saleh dan keta’atan dan
    berkurang dengan maksiat dan dosa.
  • Amal perbuatan akan ditimbang pada hari kiamat dan dia memiliki beratnya.
  • Bersuci merupakan syarat sahnya ibadah, karena itu harus diperhatikan.
  • Menjaga shalat akan mendatangkan petunjuk dan memperbaiki kondisi seorang muslim
    terhadap manusia, membedakannya dengan akhlaknya dan perilakunya, kewara’annya dan ketakwaannya.
  • Seruan untuk berinfaq pada jalan-jalan kebaikan dan bersegera melakukannya dimana
    hal tersebut merupakan pertanda benarnya keimanan.
  • Anjuran untuk bersabar tatkala mengalami musibah, khususnya apa yang dialami
    seorang muslim karena perbuatan amar ma’ruf nahi munkar.
  • Semangat membaca Al Quran dengan pemahaman dan mentadabburi (merenungkan) ma’nanya, menga-malkan kandungan-kandungannya karena hal tersebut dapat memberi syafaat bagi seorang hamba pada hari kiamat.
  • Seorang muslim harus menggunakan waktunya dan umurnya dalam keta’atan kepada Allah ta’ala serta tidak mengabaikannya karena kesibukan lainnya.

Read More ..

Rabu, 17 Desember 2008

Ketentuan Allah Pasti Terjadi

Dari Abu Al Abbas Abdullah bin Abbas radhiallahuanhuma, beliau berkata : Suatu saat saya
berada dibelakang nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam, maka beliau bersabda : Wahai ananda,
saya akan mengajarkan kepadamu beberapa perkara: Jagalah Allah ), niscaya dia akan menjagamu, Jagalah Allah niscaya Dia akan selalu berada dihadapanmu ). Jika kamu meminta, mintalah kepada Allah, jika kamu memohon pertolongan, mohonlah pertolongan kepada Allah.
Ketahuilah sesungguhnya jika sebuah umat berkumpul untuk mendatangkan manfaat kepadamu atas sesuatu, mereka tidak akan dapat memberikan manfaat sedikitpun kecuali apa yang telah Allah tetapkan bagimu, dan jika mereka berkumpul untuk mencelakakanmu atas sesuatu , niscaya mereka tidak akan mencelakakanmu kecuali kecelakaan yang telah Allah tetapkan bagimu. Pena telah diangkat dan lembaran telah kering ) . (Riwayat Turmuzi ).
Dalam sebuah riwayat selain Turmuzi dikatakan : Jagalah Allah, niscaya engkau akan mendapatkan-Nya didepanmu. Kenalilah Allah di waktu senggang niscaya Dia akan mengenalmu di waktu susah. Ketahuilah bahwa apa yang ditetapkan luput darimu tidaklah akan menimpamu dan apa yang ditetapkan akan menimpamu tidak akan luput darimu, ketahuilah bahwa kemenangan bersama kesabaran dan kemudahan bersama kesulitan dan kesulitan bersama kemudahan).

Pelajaran yang dapat di petik:
  • Perhatian Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam dalam mengarahkan umatnya serta
    menyiapkan generasi mu’min idaman.
  • Termasuk adab pengajaran adalah menarik perhatian pelajar agar timbul keinginannya
    terhadap pengetahuan sehingga hal tersebut lebih terkesan dalam dirinya.
  • Siapa yang konsekwen melaksanakan perintah-perintah Allah, nicsaya Allah akan
    menjaganya di dunia dan akhirat.
  • Beramal saleh serta melaksanakan perintah Allah dapat menolak bencana dan
    mengeluarkan seseorang dari kesulitan.
  • Tidak mengarahkan permintaan apapun (yang tidak dapat dilakukan makhluk) selain
    kepada Allah semata.
  • Manusia tidak akan mengalami musibah kecuali berdasarkan ketetapan Allah ta’ala .
  • Menghormati waktu dan menggunakannya kepada sesuatu yang bermanfaat sebagaimana
    Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam memanfaatkan waktunya saat beliau berkendaraan.
Read More ..

Menjaga Ketaqwaan

Dari Abu Zar, Jundub bin Junadah dan Abu Abdurrahman, Mu’az bin Jabal radhiallahuanhuma dari Rasulullah saw beliau bersabda : Bertakwalah kepada Allah dimana saja kamu berada, iringilah keburukan dengan kebaikan niscaya menghapusnya dan pergauilah manusia dengan akhlak yang baik “ (Riwayat Turmuzi, dia berkata haditsnya hasan, pada sebagian cetakan dikatakan hasan shahih).

Pelajaran yang dapat di ambil :
  • Takwa kepada Allah merupakan kewajiban setiap muslim dan dia merupakan asas diterimanya amal shaleh.
  • Bersegera melakukan ketaatan setelah keburukan secara langsung, karena kebaikan akan menghapus keburukan.
  • Bersungguh-sungguh menghias diri dengan akhlak mulia.
  • Menjaga pergaulan yang baik merupakan kunci kesuksesan, kebahagiaan dan ketenangan di dunia dan akhirat. Hal tersebut dapat menghilangkan dampak negatif pergaulan.
Read More ..

Selasa, 16 Desember 2008

Berbuat Baik Pada Setiap Makhluk

Dari Abu Ya’la Syaddad bin Aus radhiallahuanhu dari Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Sesungguhnya Allah telah menetapkan perbuatan baik (ihsan) atas segala sesuatu . Jika kalian membunuh maka berlakulah baik dalam hal tersebut. Jika kalian menyembelih berlakulah baik dalam hal itu, hendaklah kalian mengasah pisaunya dan menyenangkan hewan sembelihannya. (Riwayat Muslim)

Pelajaran yang dapat di petik :
  • Syariat Islam menuntut perbuatan ihsan kepada setiap makhluk termasuk diantaranya adalah hewan.
  • Tidak boleh menyiksa dan merusak tubuh sebagai sasaran dan tujuan, tidak juga boleh menyayat-nyayat orang yang dihukum qishash.
  • Termasuk ihsan juga berbuat baik terhadap hewan ternak dan belas kasih terhadapnya. Tidak boleh membebaninya diluar kemampuannya serta tidak menyiksanya saat menyembelihnya.
Read More ..

Jangan Marah

Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu sesungguhnya seseorang bertanya kepada Rasulullah sholallohu ‘alaihi wa sallam : (Ya Rasulullah ) nasihatilah saya. Beliau bersabda : Jangan kamu marah. Beliau menanyakan hal itu berkali-kali. Maka beliau bersabda : Jangan engkau marah. (Riwayat Bukhori )

Pelajaran yang dapat di petik :
  • Anjuran bagi setiap muslim untuk memberikan nasihat dan mengenal perbuatan-perbuatan kebajikan, menambah wawasan ilmu yang bermanfaat serta memberikan nasihat yang baik.
  • Larangan marah.
  • Dianjurkan untuk mengulangi pembicaraan hingga pendengar menyadari pentingnya dan kedudukannya.

Read More ..

Kewajiban menghormati Tetangga

Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu, sesungguhnya Rasulullah bersabda: Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia berkata baik atau diam, siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia menghormati tetangganya dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tamunya .
(Riwayat Bukhori dan Muslim)
Pelajaran yang dapat di petik:
  • Iman terkait langsung dengan kehidupan sehari-hari.
  • Islam menyerukan kepada sesuatu yang dapat menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang dikalangan individu masyarakat muslim.
  • Termasuk kesempurnaan iman adalah perkataan yang baik dan diam dari selainnya .
  • Berlebih-lebihan dalam pembicaraan dapat menyebabkan kehancuran, sedangkan menjaga pembicaraan merupakan jalan keselamatan.
  • Islam sangat menjaga agar seorang muslim berbicara apa yang bermanfaat dan mencegah perkataan yang diharamkan dalam setiap kondisi.
  • Tidak memperbanyak pembicaraan yang diperbolehkan, karena hal tersebut dapat menyeret kepada perbuatan yang diharamkan atau yang makruh.
  • Termasuk kesempurnaan iman adalah menghormati tetangganya dan memperhatikanya serta tidak menyakitinya.
  • Wajib berbicara saat dibutuhkan, khususnya jika bertujuan menerangkan yang haq dan beramar ma’ruf nahi munkar.
  • Memuliakan tamu termasuk diantara kemuliaan akhlak dan pertanda komitmennya terhadap syariat Islam.
  • Anjuran untuk mempergauli orang lain dengan baik.

Read More ..

Menjaga Kehormatan-Kesucian Kaum Muslimin

Dari Ibnu Mas’ud radiallahuanhu dia berkata : Rasulullah bersabda : Tidak halal darah seorang muslim yang bersaksi bahwa tidak ada ilah selain Allah dan bahwa saya (Rasulullah ) adalah utusan Allah kecuali dengan tiga sebab : Orang tua yang berzina, membunuh orang lain (dengan sengaja), dan meninggalkan agamanya berpisah dari jamaahnya. (Riwayat Bukhori dan Muslim)

Pelajaran yang dapat di petik :
  • Tidak boleh menumpahkan darah kaum muslimin kecuali dengan tiga sebab, yaitu : zina muhshon (orang yang sudah menikah), membunuh manusia dengan sengaja dan meninggalkan agamanya (murtad) berpisah dari jamaah kaum muslimin.
  • Islam sangat menjaga kehormatan, nyawa dan agama dengan menjatuhkan hukuman mati kepada mereka yang mengganggunya seperti dengan melakukan zina, pembunuhan dan murtad.
  • Sesungguhnya agama yang disepakati adalah yang dipegang oleh jamaah kaum muslimin, maka wajib dijaga dan tidak boleh keluar darinya.
  • Hukum pidana dalam Islam sangat keras, hal itu bertujuan untuk mencegah (preventif) dan melindungi.
  • Pendidikan bagi masyarakat untuk takut kepada Allah ta’ala dan selalu merasa terawasi oleh-Nya dan keadaan tersembunyi atau terbuka sebelum dilaksanakannya hukuman.
  • Hadits diatas menunjukkan pentingnya menjaga kehormatan dan kesucian.
  • Dalam hadits tersebut merupakan ancaman bagi siapa yang membunuh manusia yang diharamkan oleh Allah ta’ala.
Read More ..

Mencintai Saudara Seperti Diri Sendiri

Dari Abu Hamzah, Anas bin Malik radiallahuanhu, pembantu Rasulullah ? dari Rasulullah ?, beliau bersabda: Tidak beriman salah seorang diantara kamu hingga dia mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri. (Riwayat Bukhori dan Muslim)

Pelajaran yang dapat di petik :
  • Seorang mu’min dengan mu’min yang lainnya bagaikan satu jiwa, jika dia mencintai saudaranya maka seakan-akan dia mencintai dirinya sendiri.
  • Menjauhkan perbuatan hasad (dengki) dan bahwa hal tersebut bertentangan dengan kesempurnaan iman.
  • Iman dapat bertambah dan berkurang, bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan kemaksiatan.
  • Anjuran untuk menyatukan hati.
Read More ..

Tinggalkan Yang Tidak Berguna

Dari Abu Hurairah radhiallahunhu dia berkata : Rasulullah ? bersabda : Merupakan tanda baiknya Islam seseorang, dia meninggalkan sesuatu yang tidak berguna baginya . (Hadits Hasan riwayat Turmuzi dan lainnya)

Pelajaran yang dapat di petik:
  • Termasuk sifat-sifat orang muslim adalah dia menyibukkan dirinya dengan perkara-perkara yang mulia serta menjauhkan perkara yang hina dan rendah.
  • Pendidikan bagi diri dan perawatannya dengan meninggalkan apa yang tidak bermanfaat didalamnya.
  • Menyibukkkan diri dengan sesuatu yang tidak bermanfaat adalah kesia-siaan dan merupakan pertanda kelemahan iman.
  • Anjuran untuk memanfaatkan waktu dengan sesuatu yang manfaatnya kembali kepada diri sendiri bagi dunia maupun akhirat.
  • Ikut campur terhadap sesuatu yang bukan urusannya dapat mengakibatkan kepada perpecahan dan pertikaian diantara manusia.
Read More ..

Tinggalkan Yang Meragukan

Dari Abu Muhammad Al Hasan bin Ali bin Abi Thalib, cucu Rasulullah ?? dan kesayangannya ? dia berkata : Saya menghafal dari Rasulullah (sabdanya): Tinggalkanlah apa yang meragukanmu kepada apa yang tidak meragukanmu. (Riwayat Turmuzi )

Pelajaran yang dapat di petik :
  • Meninggalkan syubhat dan mengambil yang halal akan melahirkan sikap wara’.
  • Keluar dari ikhtilaf ulama lebih utama karena hal tersebut lebih terhindar dari perbuatan syubhat, khususnya jika diantara pendapat mereka tidak ada yang dapat dikuatkan.
  • Jika keraguan bertentangan dengan keyakinan maka keyakinan yang diambil.
  • Sebuah perkara harus jelas berdasarkan keyakinan dan ketenangan. Tidak ada harganya keraguan dan kebimbangan.
  • Berhati-hati dari sikap meremehkan terhadap urusan agama dan masalah bid’ah.
  • Siapa yang membiasakan perkara syubhat maka dia akan berani melakukan perbuatan yang haram.
Read More ..

Tinggalkan Yang Meragukan

Dari Abu Muhammad Al Hasan bin Ali bin Abi Thalib, cucu Rasulullah dan kesayangannya dia berkata : Saya menghafal dari Rasulullah (sabdanya): Tinggalkanlah apa yang meragukanmu kepada apa yang tidak meragukanmu. (Riwayat Turmuzi )

Pelajaran yang dapat di petik :
  • Meninggalkan syubhat dan mengambil yang halal akan melahirkan sikap wara’.
  • Keluar dari ikhtilaf ulama lebih utama karena hal tersebut lebih terhindar dari perbuatan syubhat, khususnya jika diantara pendapat mereka tidak ada yang dapat dikuatkan.
  • Jika keraguan bertentangan dengan keyakinan maka keyakinan yang diambil.
  • Sebuah perkara harus jelas berdasarkan keyakinan dan ketenangan. Tidak ada harganya keraguan dan kebimbangan.
  • Berhati-hati dari sikap meremehkan terhadap urusan agama dan masalah bid’ah.
  • Siapa yang membiasakan perkara syubhat maka dia akan berani melakukan perbuatan yang haram.
Read More ..

Do'a Yang Tertolak

Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu dia berkata : Rasulullah bersabda : Sesungguhnya Allah ta’ala itu baik, tidak menerima kecuali yang baik. Dan sesungguhnya Allah memerintahkan orang beriman sebagaimana dia memerintahkan para rasul-Nya dengan firmannya : Wahai Para Rasul makanlah yang baik-baik dan beramal shalehlah. Dan Dia berfirman : Wahai orang-orang yang beriman makanlah yang baik-baik dari apa yang Kami rizkikan kepada kalian.

Kemudian beliau menyebutkan ada seseorang melakukan perjalan jauh dalam keadaan kumal dan berdebu. Dia memanjatkan kedua tangannya ke langit seraya berkata : Ya Robbku, Ya Robbku, padahal makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan kebutuhannya dipenuhi dari sesuatu yang haram, maka (jika begitu keadaannya) bagaimana doanya akan dikabulkan. (Riwayat Muslim).

Pelajaran yang dapat di petik :
  • Dalam hadits diatas terdapat pelajaran akan sucinya Allah ta’ala dari segala kekurangan dan cela.
  • Allah ta’ala tidak menerima kecuali sesuatu yang baik. Maka siapa yang bersedekah dengan barang haram tidak akan diterima.
  • Sesuatu yang disebut baik adalah apa yang dinilai baik disisi Allah ta’ala.
  • Berlarut-larut dalam perbuatan haram akan menghalangi seseorang dari terkabulnya doa.
  • Orang yang maksiat tidak termasuk mereka yang dikabulkan doanya kecuali mereka yang Allah kehendaki.
  • Makan barang haram dapat merusak amal dan menjadi penghalang diterimanya amal perbuatan.
  • Anjuran untuk berinfaq dari barang yang halal dan larangan untuk berinfaq dari sesuatu yang haram.
  • Seorang hamba akan diberi ganjaran jika memakan sesuatu yang baik dengan maksud agar dirinya diberi kekuatan untuk ta’at kepada Allah.
  • Doa orang yang sedang safar dan yang hatinya sangat mengharap akan terkabul.
  • Dalam hadits terdapat sebagian dari sebab-sebab dikabulkannya do’a : Perjalanan jauh, kondisi yang bersahaja dalam pakaian dan penampilan dalam keadaan kumal dan berdebu, mengangkat kedua tangan ke langit, meratap dalam berdoa, keinginan kuat dalam permintaan, mengkonsumsi makanan, minuman dan pakaian yang halal.
Read More ..

Kehancuran Umat Terdahulu

Dari Abu Hurairah Abdurrahman bin Sakhr radhiallahuanhu dia berkata : Saya mendengar Rasulullah ? bersabda : Apa yang aku larang hendaklah kalian menghindarinya dan apa yang aku perintahkan maka hendaklah kalian laksanakan semampu kalian. Sesungguhnya kehancuran orang-orang sebelum kalian adalah karena banyaknya pertanyaan mereka (yang tidak berguna) dan penentangan mereka terhadap nabi-nabi mereka. (Bukhori dan Muslim)

Pelajaran :
  • Wajibnya menghindari semua apa yang dilarang oleh Rasulullah
  • Siapa yang tidak mampu melakukan perbuatan yang diperintahkan secara keseluruhan dan dia hanya mampu sebagiannya saja maka dia hendaknya melaksanakan apa yang dia mampu laksanakan.
  • Allah tidak akan membebankan kepada seseorang kecuali sesuai dengan kadar kemampuannya.
  • Perkara yang mudah tidak gugur karena perkara yang sulit.
  • Menolak keburukan lebih diutamakan dari mendatangkan kemaslahatan.
  • Larangan untuk saling bertikai dan anjuran untuk bersatu dan bersepakat.
  • Wajib mengikuti Rasulullah ta’at dan menempuh jalan keselamatan dan kesuksesan.
  • Al Hafiz berkata : Dalam hadits ini terdapat isyarat untuk menyibukkan diri dengan perkara yang lebih penting yang dibutuhkan saat itu ketimbang perkara yang saat tersebut belum dibutuhkan.

Read More ..

Memerangi Kemusyrikan

Dari Ibnu Umar radhiallahuanhuma sesungguhnya Rasulullah bersabda : Aku diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka bersaksi bahwa tidak ada ilah selain Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasulullah, menegakkan shalat, menunaikan zakat. Jika mereka melakukan hal itu maka darah dan harta mereka akan dilindungi kecuali dengan hak Islam dan perhitungan mereka ada pada Allah (Riwayat Bukhori dan Muslim)

Pelajaran yang terdapat dalam hadits :
  • Maklumat peperangan kepada mereka yang musyrik hingga mereka selamat.
  • Diperbolehkannya membunuh orang yang mengingkari shalat dan memerangi mereka yang menolak membayar zakat.
  • Tidak diperbolehkan berlaku sewenang-wenang terhadap harta dan darah kaum muslimin.
  • Diperbolehkannya hukuman mati bagi setiap muslim jika dia melakukan perbuatan yang menuntut dijatuhkannya hukuman seperti itu seperti : Berzina bagi orang yang sudah menikah (muhshan), membunuh orang lain dengan sengaja dan meninggalkan agamanya dan jamaahnya .
  • Dalam hadits ini terdapat jawaban bagi kalangan murji’ah yang mengira bahwa iman tidak membutuhkan amal perbuatan.
  • Tidak mengkafirkan pelaku bid’ah yang menyatakan keesaan Allah dan menjalankan syari’atnya.
  • Didalamnya terdapat dalil bahwa diterimanya amal yang zhahir dan menghukumi berdasarkan sesuatu yang zhahir sementara yang tersembunyi dilimpahkan kepada Allah.
Read More ..

Halam dan Haram itu Jelas

Dari Abu Abdillah Nu’man bin Basyir radhiallahuanhu dia berkata: Saya mendengar Rasulullah ? bersabda: Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas. Diantara keduanya terdapat perkara-perkara yang syubhat (samar-samar) yang tidak diketahui oleh orang banyak. Maka siapa yang takut terhadap syubhat berarti dia telah menyelamatkan agama dan kehormatannya. Dan siapa yang terjerumus dalam perkara syubhat, maka akan terjerumus dalam perkara yang diharamkan. Sebagaimana penggembala yang menggembalakan hewan gembalaannya disekitar (ladang) yang dilarang untuk memasukinya, maka lambat laun dia akan memasukinya.
Ketahuilah bahwa setiap raja memiliki larangan dan larangan Allah adalah apa yang Dia haramkan. Ketahuilah bahwa dalam diri ini terdapat segumpal daging, jika dia baik maka baiklah seluruh tubuh ini dan jika dia buruk,maka buruklah seluruh tubuh;ketahuilah bahwa dia adalah hati“. (Riwayat Bukhori dan Muslim)


Catatan :• Hadits ini merupakan salah satu landasan pokok dalam syari’at. Abu Daud berkata : Islam itu berputar dalam empat hadits, kemudian dia menyebutkan hadits ini salah satunya.
Pelajaran yang terdapat dalam hadits :
  • Termasuk sikap wara’ ) adalah meninggalkan syubhat .
  • Banyak melakukan syubhat akan mengantarkan seseorang kepada perbuatan haram.
  • Menjauhkan perbuatan dosa kecil karena hal tersebut dapat menyeret seseorang kepada perbuatan dosa besar.
  • Memberikan perhatian terhadap masalah hati, karena padanya terdapat kebaikan fisik.
  • Baiknya amal perbuatan anggota badan merupakan pertanda baiknya hati.
  • Pertanda ketakwaan seseorang jika dia meninggalkan perkara-perkara yang diperbolehkan karena khawatir akan terjerumus kepada hal-hal yang diharamkan.
  • Menutup pintu terhadap peluang-peluang perbuatan haram serta haramnya sarana dan cara ke arah sana.
  • Hati-hati dalam masalah agama dan kehormatan serta tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat mendatangkan persangkaan buruk.
Read More ..

Dasar Beribadah

Dari Ummul Mu’minin; Ummu Abdillah; Aisyah radhiallahuanha dia berkata : Rasulullah ? bersabda : Siapa yang mengada-ada dalam urusan (agama) kami ini yang bukan (berasal) darinya ), maka dia tertolak. (Riwayat Bukhori dan Muslim), dalam riwayat Muslim disebutkan: siapa yang melakukan suatu perbuatan (ibadah) yang bukan urusan (agama) kami, maka dia tertolak).

Pelajaran yang terdapat dalam hadits :
  • Setiap perbuatan ibadah yang tidak bersandar pada dalil syar’i ditolak dari pelakunya.
  • Larangan dari perbuatan bid’ah yang buruk berdasarkan syari’at.
  • Islam adalah agama yang berdasarkan ittiba’ (mengikuti berdasarkan dalil) bukan ibtida’ (mengada-adakan sesuatu tanpa dalil) dan Rasulullah ? telah berusaha menjaganya dari sikap yang berlebih-lebihan dan mengada-ada.
  • Agama Islam adalah agama yang sempurna tidak ada kurangnya.
Read More ..

Penciptaan Manusia

Dari Abu Abdurrahman Abdullah bin Mas’ud radiallahuanhu beliau berkata : Rasulullah? menyampaikan kepada kami dan beliau adalah orang yang benar dan dibenarkan : Sesungguhnya setiap kalian dikumpulkan penciptaannya di perut ibunya sebagai setetes mani selama empat puluh hari, kemudian berubah menjadi setetes darah selama empat puluh hari, kemudian menjadi segumpal daging selama empat puluh hari. Kemudian diutus kepadanya seorang malaikat lalu ditiupkan padanya ruh dan dia diperintahkan untuk menetapkan empat perkara : menetapkan rizkinya, ajalnya, amalnya dan kecelakaan atau kebahagiaannya.

Demi Allah yang tidak ada ilah selain-Nya, sesungguhnya diantara kalian ada yang melakukan perbuatan ahli syurga hingga jarak antara dirinya dan syurga tinggal sehasta akan tetapi telah ditetapkan baginya ketentuan, dia melakukan perbuatan ahli neraka maka masuklah dia ke dalam neraka. sesungguhnya diantara kalian ada yang melakukan perbuatan ahli neraka hingga jarak antara dirinya dan neraka tinggal sehasta akan tetapi telah ditetapkan baginya ketentuan, dia melakukan perbuatan ahli syurga maka masuklah dia ke dalam syurga.
(Riwayat Bukhori dan Muslim).

Pelajaran yang terdapat dalam hadits :
  • Allah ta’ala mengetahui tentang keadaan makhluknya sebelum mereka diciptakan dan apa yang akan mereka alami, termasuk masalah kebahagiaan dan kecelakaan.
  • Tidak mungkin bagi manusia di dunia ini untuk memutuskan bahwa dirinya masuk syurga atau neraka, akan tetapi amal perbutan merupakan sebab untuk memasuki keduanya.
  • Amal perbuatan dinilai di akhirnya. Maka hendaklah manusia tidak terpedaya dengan kondisinya saat ini, justru harus selalu mohon kepada Allah agar diberi keteguhan dan akhir yang baik (husnul khotimah).
  • Disunnahkan bersumpah untuk mendatangkan kemantapan sebuah perkara dalam jiwa.
  • Tenang dalam masalah rizki dan qanaah (menerima) dengan mengambil sebab-sebab serta tidak terlalu mengejar-ngejarnya dan mencurahkan hatinya karenanya.
  • Kehidupan ada di tangan Allah. Seseorang tidak akan mati kecuali dia telah menyempurnakan umurnya.
  • Sebagian ulama dan orang bijak berkata bahwa dijadikannya pertumbuhan janin manusia dalam kandungan secara berangsur-angsur adalah sebagai rasa belas kasih terhadap ibu. Karena sesungguhnya Allah mampu menciptakannya sekaligus.
Read More ..

Rukun Islam

Dari Abu Abdurrahman, Abdullah bin Umar bin Alh- Khottob radiallahuanhuma dia berkata : Saya mendengar Rasulullah bersabda : Islam dibangun diatas lima perkara; Bersaksi bahwa tiada Ilah yang berhak disembah selain Allah dan bahwa nabi Muhammad utusan Allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat, melaksanakan haji dan puasa Ramadhan.
(Riwayat Turmuzi dan Muslim)

Pelajaran yang terdapat dalam hadits :
  • Rasulullah menyamakan Islam dengan bangunan yang kokoh dan tegak diatas tiang-tiang yang mantap.
  • Pernyataan tentang keesaan Allah dan keberadaannya, membenarkan kenabian Muhammad merupakan hal yang paling mendasar dibanding rukun-rukun yang lainnya.
  • Selalu menegakkan shalat dan menunaikannya secara sempurna dengan syarat rukunnya, adab-adabnya dan sunnah-sunnahnya agar dapat memberikan buahnya dalam diri seorang muslim yaitu meninggalkan perbuatan keji dan munkar karena shalat mencegah seseorang dari perbuatan keji dan munkar.
  • Wajib mengeluarkan zakat dari harta orang kaya yang syarat-syarat wajibnya zakat sudah ada pada mereka lalu memberikannya kepada orang-orang fakir dan yang membutuhkan. 5. Wajibnya menunaikan ibadah haji dan puasa (Ramadhan) bagi setiap muslim.
  • Adanya keterkaitan rukun Islam satu sama lain. Siapa yang mengingkarinya maka dia bukan seorang muslim berdasarkan ijma’.
  • Nash diatas menunjukkan bahwa rukun Islam ada lima, dan masih banyak lagi perkara lain yang penting dalam Islam yang tidak ditunjukkan dalam hadits. Rasulullah ? bersabda:“ Iman itu terdapat tujuh puluh lebih cabang
  • Islam adalah aqidah dan amal perbuatan. Tidak bermanfaat amal tanpa iman demikian juga tidak bermanfaat iman tanpa amal .
Read More ..

Iman-Islam-Ihsan

Dari Umar radhiallahuanhu juga dia berkata : Ketika kami duduk-duduk disisi Rasulullah ? suatu hari tiba-tiba datanglah seorang laki-laki yang mengenakan baju yang sangat putih dan berambut sangat hitam, tidak tampak padanya bekas-bekas perjalanan jauh dan tidak ada seorangpun diantara kami yang mengenalnya.

Hingga kemudian dia duduk dihadapan Nabi lalu menempelkan kedua lututnya kepada kepada lututnya (Rasulullah ? ) seraya berkata: “ Ya Muhammad, beritahukan aku tentang Islam ?”, maka bersabdalah Rasulullah ?: “ Islam adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada ilah (tuhan yang disembah) selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, engkau mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi haji jika mampu “, kemudian dia berkata: “ anda benar “. Kami semua heran, dia yang bertanya dia pula yang membenarkan.

Kemudian dia bertanya lagi: “ Beritahukan aku tentang Iman “. Lalu beliau bersabda: “ Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhir dan engkau beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk “, kemudian dia berkata: “ anda benar“.

Kemudian dia berkata lagi: “ Beritahukan aku tentang ihsan “. Lalu beliau bersabda: “ Ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatnya, jika engkau tidak melihatnya maka Dia melihat engkau” .

Kemudian dia berkata: “ Beritahukan aku tentang hari kiamat (kapan kejadiannya)”. Beliau bersabda: “ Yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya “. Dia berkata: “ Beritahukan aku tentang tanda-tandanya “, beliau bersabda: “ Jika seorang hamba melahirkan tuannya dan jika engkau melihat seorang bertelanjang kaki dan dada, miskin dan penggembala domba, (kemudian) berlomba-lomba meninggikan bangunannya “, kemudian orang itu berlalu dan aku berdiam sebentar.

Kemudian beliau (Rasulullah?) bertanya: “ Tahukah engkau siapa yang bertanya ?”. aku berkata: “ Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui “. Beliau bersabda: “ Dia adalah Jibril yang datang kepada kalian (bermaksud) mengajarkan agama kalian “. (Riwayat Muslim)

Catatan :
  1. Hadits ini merupakan hadits yang sangat dalam maknanya, karena didalamnya terdapat pokok-pokok ajaran Islam, yaitu Iman, Islam dan Ihsan .
  2. Hadits ini mengandung makna yang sangat agung karena berasal dari dua makhluk Allah yang terpercaya, yaitu: Amiinussamaa’ (kepercayaan makhluk di langit/Jibril) dan Amiinul Ardh (kepercayaan makhluk di bumi/ Rasulullah ?)

Pelajaran yang terdapat dalam hadits
  • Disunnahkan untuk memperhatikan kondisi pakaian, penampilan dan kebersihan, khususnya jika menghadapi ulama, orang-orang mulia dan penguasa.
  • Siapa yang menghadiri majlis ilmu dan menangkap bahwa orang–orang yang hadir butuh untuk mengetahui suatu masalah dan tidak ada seorangpun yang bertanya, maka wajib baginya bertanya tentang hal tersebut meskipun dia mengetahuinya agar peserta yang hadir dapat mengambil manfaat darinya.
  • Jika seseorang yang ditanya tentang sesuatu maka tidak ada cela baginya untuk berkata: “Saya tidak tahu“, dan hal tersebut tidak mengurangi kedudukannya.
  • Kemungkinan malaikat tampil dalam wujud manusia.
  • Termasuk tanda hari kiamat adalah banyaknya pembangkangan terhadap kedua orang tua. Sehingga anak-anak memperlakukan kedua orang tuanya sebagaimana seorang tuan memperlakukan hambanya.
  • Tidak disukainya mendirikan bangunan yang tinggi dan membaguskannya sepanjang tidak ada kebutuhan.
  • Didalamnya terdapat dalil bahwa perkara ghaib tidak ada yang mengetahuinya selain Allah ta’ala.
  • Didalamnya terdapat keterangan tentang adab dan cara duduk dalam majlis ilmu.
Read More ..

Semua Bergatung Niat

Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Al Khottob radiallahuanhu, dia berkata: Saya mendengar Rasulullah ? bersabda : Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas)berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena dunia yang dikehendakinya atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan.
(Riwayat dua imam hadits, Abu Abdullah Muhammad bin Isma’il bin Ibrahim bin Al Mughirah bin Bardizbah Al Bukhori dan Abu Al Husain, Muslim bin Al Hajjaj bin Muslim Al Qusyairi An Naishaburi dan kedua kita Shahihnya yang merupakan kitab yang paling shahih yang pernah dikarang) .

Catatan :
  1. Hadits ini merupakan salah satu dari hadits-hadits yang menjadi inti ajaran Islam. Imam Ahmad dan Imam syafi’i berkata : Dalam hadits tentang niat ini mencakup sepertiga ilmu. Sebabnya adalah bahwa perbuatan hamba terdiri dari perbuatan hati, lisan dan anggota badan, sedangkan niat merupakan salah satu dari ketiganya. Diriwayatkan dari Imam Syafi’i bahwa dia berkata : Hadits ini mencakup tujuh puluh bab dalam fiqh. Sejumlah ulama bahkan ada yang berkata : Hadits ini merupakan sepertiga Islam.
  2. Hadits ini ada sebabnya, yaitu: ada seseorang yang hijrah dari Mekkah ke Madinah dengan tujuan untuk dapat menikahi seorang wanita yang konon bernama : “Ummu Qais” bukan untuk mendapatkan keutamaan hijrah. Maka orang itu kemudian dikenal dengan sebutan “Muhajir Ummi Qais” (Orang yang hijrah karena Ummu Qais).

Pelajaran yang terdapat dalam Hadits
  • Niat merupakan syarat layak/diterima atau tidaknya amal perbuatan, dan amal ibadah tidak akan mendatangkan pahala kecuali berdasarkan niat (karena Allah ta’ala).
  • Waktu pelaksanaan niat dilakukan pada awal ibadah dan tempatnya di hati.
  • Ikhlas dan membebaskan niat semata-mata karena Allah ta’ala dituntut pada semua amal shaleh dan ibadah.
  • Seorang mu’min akan diberi ganjaran pahala berdasarkan kadar niatnya.
  • Semua pebuatan yang bermanfaat dan mubah (boleh) jika diiringi niat karena mencari keridhoan Allah maka dia akan bernilai ibadah.
  • Yang membedakan antara ibadah dan adat (kebiasaan/rutinitas) adalah niat.
  • Hadits diatas menunjukkan bahwa niat merupakan bagian dari iman karena dia merupakan pekerjaan hati, dan iman menurut pemahaman Ahli Sunnah Wal Jamaah adalah membenarkan dalam hati, diucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan perbuatan.
Read More ..